Mengenal Perbedaan Hub dan Switch dalam Jaringan Komputer Kabar Harian

Mengenal Perbedaan Hub dan Switch dalam Jaringan Komputer Kabar Harian

Dalam perangkat jaringan komputer, ada istilah yang dikenal dengan hub dan switch. Dilihat dari bentuknya, kedua perangkat ini hampir terlihat sama. Namun, perbedaan hub dan switch bisa dilihat pada fitur dan kinerja fungsinya. Hub dan switch secara umum diintegrasikan ke dalam suatu perangkat jaringan secara bersamaan. Oleh sebab itu, orang awam akan sulit mengenali perbedaannya. Artikel ini akan membahas lebih jelas mengenai perbedaan hub dan switch, mulai dari pengertian, fungsi, hingga perbedaannya dengan router. 

Pengertian Hub
Hub adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menjelaskan central connection point pada sebuah jaringan komputer yang berfungsi untuk menerima sinyal dari satu komputer dan mentransfernya ke komputer lain. Mengutip Teknologi Jaringan Nirkabel oleh Muhammad Amin dkk. (2022: 23), hub merupakan komponen jaringan komputer untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam sistem jaringan, sehingga komputer yang terhubung melalui hub dapat saling bertukar data satu sama lain. Penggunaan hub tidak hanya terbatas pada perangkat komputer, tetapi beberapa perangkat lain juga dapat terhubung asalkan memiliki konektor yang sama. Berdasarkan penggunaannya, hub dapat terbagi menjadi tiga jenis, yaitu active hub, passive hub, dan intelligent hub. Berikut penjelasannya. Active hub, yaitu hub yang berfungsi sebagai repeater. Hub ini akan meregenerasi kemudian mengirimkan transmisi yang telah diperkuat. Passive hub, yaitu hub yang berfungsi sebagai pemisah dan pembagi sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke jaringan komputer. Intelligent hub, yaitu hub yang dilengkapi dengan fungsi-fungsi tambahan yang berguna, sehingga dapat melakukan pengaturan dan pemeriksaan terhadap arus pergerakan data yang terjadi pada hub tersebut. Pada umumnya, hub digunakan pada sistem jaringan yang tidak terlalu besar dan memiliki kompleksitas jaringan yang tidak terlalu tinggi, misalnya pada satu ruangan kantor dengan beberapa unit komputer. 

Pengertian Switch
Switch atau biasa disebut sebagai smart hub merupakan komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer agar dapat melakukan pertukaran paket, baik menerima data, memproses data, dan meneruskan ke perangkat lain. Switch adalah salah satu perangkat yang juga digunakan dalam menghubungkan banyak hub untuk membentuk jaringan komputer yang lebih besar serta jaringan yang membutuhkan bandwidth yang besar dan kompleksitas yang tinggi. Berdasarkan kemampuan dikelolanya, switch terbagi menjadi dua jenis, yaitu unmanageable switch dan manageable switch. Berikut penjelasannya. Unmanageable switch, yaitu switch yang umumnya hanya digunakan pada jaringan lokal kecil terbatas. Switch jenis ini tidak dapat di-setup atau dikelola karena hanya memiliki satu virtual LAN (Local Area Network). Manageable switch, yaitu switch yang dapat dikelola sesuai kebutuhan. Switch jenis ini dapat di-setup sebagai virtual LAN yang berbeda. Artinya, dengan menggunakan satu perangkat switch, dapat memiliki beberapa LAN tertutup yang tidak saling mengganggu. Sementara itu, berdasarkan spesifikasi layer komunikasi, switch terbagi menjadi dua jenis, yaitu switch layer 2 dan switch layer 3. 

Switch layer 2, yaitu switch yang hanya mampu berkomunikasi dengan host (perangkat yang terhubung ke jaringan) dalam satu segmen yang sama. {alertInfo}

Switch layer 3, yaitu switch yang dapat bertindak sebagai router, mengomunikasikan host antarsegmen yang berbeda.{alertInfo} 

Perbedaan Hub dan Switch 
Switch memiliki perbedaan dengan hub walaupun fungsi utamanya sama-sama untuk membagi sumber daya jaringan. Berikut perbedaannya berdasarkan beberapa indikator. 
1. Sistem Transmisi Switch mentransmisikan paket data sesuai permintaan dari komputer yang membutuhkan paket data tersebut, sedangkan hub mentransmisikan paket data yang masuk ke seluruh komputer yang terhubung dengan jaringannya.{alertSuccess}

2. Kecepatan Transfer Data Switch memiliki kecepatan transfer data yang lebih baik dibandingkan dengan hub. Switch mampu melakukan prioritas transmisi data dari alamat MAC (Media Access Control) yang akan dituju, sehingga mampu mentransmisikan paket data lebih cepat daripada hub yang hanya menyebarkan paket data ke seluruh komputer yang terhubung jaringannya. {alertSuccess}

3. Segi Keamanan Dari segi keamanan, hub memiliki tingkat keamanan lebih rendah daripada switch. Switch memakai sistem seleksi terhadap komputer yang terhubung dengannya berupa alamat MAC. Hal ini memungkinkan pemblokiran pada alamat MAC yang menimbulkan masalah jaringan.{alertSuccess}

4. Pengaturan Jaringan Hub tidak bisa melakukan pengaturan perangkat yang terhubung ke jaringan, sedangkan switch bisa diatur untuk melakukan pemblokiran terhadap komputer atau alamat MAC yang dirasa mengganggu transmisi data. Switch sendiri jika dipakai pada jaringan yang kecil seperti di rumah, tidak perlu melakukan pengaturan yang susah, hanya perlu mencolok kabel LAN langsung ke switch. Untuk jaringan yang lebih besar seperti di kantor, memerlukan jenis manageable switch yang biasanya di-setup dengan membuat virtual LAN.{alertSuccess}

5. Beban Kinerja pada Jaringan Dilihat dari kinerjanya, hub memiliki beban kerja yang lebih sederhana dan tidak rumit, sedangkan switch memiliki beban kerja yang lebih kompleks.{alertSuccess}

6. Letak pada Lapisan OSI Layer Hub dan switch bekerja pada lapisan OSI layer yang berbeda. OSI adalah singkatan dari Open System Interconnection, yaitu model referensi dengan bentuk kerangka konseptual yang dapat menjadi acuan untuk standar koneksi suatu komputer dan memiliki tujuh lapisan berbeda. Hub bekerja pada lapisan OSI layer pertama yang dinamakan dengan Physical Layer, yaitu sebuah layer fisik yang hanya bisa mengirimkan data melalui transmisi alias hanya mampu mengirim data saja. Sementara, switch melakukan pekerjaannya pada lapisan OSI layer kedua yang dinamakan Data Link Layer, yaitu sebuah layer yang mampu menambahkan alamat MAC untuk memilah data mana saja yang harus dihubungkan.{alertSuccess}

7. Harga Hub dan Switch Dari segi harga, switch lebih mahal dari hub karena kelebihan fungsi dan keamanan yang ditawarkan switch. 8. Jumlah Hub dan Switch Jumlah hub dan switch untuk koneksi port berbeda. Jumlah maksimal koneksi port pada hub adalah 4, sedangkan switch dapat memiliki 24 hingga 32 port. {alertSuccess}
  
Perbedaan antara Hub, Switch, dan Router
Selain hub dan switch, dalam jaringan komputer dikenal istilah router. Router adalah sebuah perangkat jaringan yang bertugas menghubungkan antarjaringan yang berbeda arsitekturnya. Sebuah router akan menerima paket-paket data dan mengirimkan paket-paket data tersebut menuju sebuah alamat IP tertentu. Cara kerja router adalah dengan memilih jalur (route) yang paling cepat dan paling baik untuk mengirimkan paket tersebut. Perbedaan router dengan switch dan hub terletak pada fungsinya. Hub dan switch umumnya berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer sehingga dapat saling berkomunikasi. Sementara itu, router berfungsi untuk menentukan jalur mana yang perlu dipilih ketika harus meneruskan paket data secara tepat ke komputer sasaran. Router mengidentifikasi paket data yang dikirimkan untuk melihat sumber dan tujuan dari sebuah transmisi dan mengarahkan transmisi tersebut benar-benar sampai pada tujuannya. Selain itu, perbedaan lainnya adalah hub dan switch tidak dapat menghubungkan jaringan komputer yang berbeda, sehingga hanya dapat terhubung pada sistem jaringan yang sama. Sementara, router dapat menghubungkan sistem jaringan komputer yang berbeda.
Previous Post Next Post
//]]>